INSPIRASI untuk Perubahan yang Lebih Baik Secara Menyeluruh dalam Hidup...

Manusia terbaik yang pernah hidup di dunia ini dan satu-satunya yang patut dijadikan teladan dalam hidup adalah Rasulullah saw. Tak perlu diragukan lagi, bagi seorang muslim yang mengkaji tentang Islam dan berusaha mencari siapakah panutan dalam hidupnya, pilihannya akan bermuara pada Rasulullah saw. Allah swt. dalam firman-Nya telah menegaskan bahwasannya pada diri Rasulullah saw. terdapat suri teladan yang baik bagi kita. 

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21) 

Sebagai ummat Rasulullah saw yang hidup di zaman ini, meskipun kita tidak dapat berjumpa dengan beliau, namun beliau tidak meninggalkan kita begitu saja. Rasulullah saw. bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku.” (HR. Abu Hurairah). Inilah bukti kecintaan beliau! selama hidupnya diabdikan untuk kemenangan Islam, dakwah di tengah-tengah ummat, merubah dari pemikiran kufur kepada Islam, dari peradapan manusia di bawah kegelapan kejahiliyahan menuju cahaya Illahi di bawah naungan sistem Islam yang menegakkan aqidah dan hukum Islam.

Kita, kaum muslimin yang hidup di masa ini, sudahkah menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam hidup kita? Seberapa jauh kita mengenal Rasulullah. Apakah kita mengetahui bagaimana sejarah perjalanan hidup beliau? Jika kita sendiri enggan untuk mengkajinya, bagaimana sosok manusia agung tersebut dapat menginspirasi perubahan yang lebih baik secara menyeluruh dalam hidup kita. Begitu banyak buku-buku ataupun kitab-kitab yang bertuliskan tentang sejarah hidup Rasulullah saw. namun, sudahkah kita mengkajinya? Sehingga kita benar-benar mengenal bagaimanakah pribadi beliau dan bagaimana beliau menjalani hidupnya. Dapat disaksikan bagaimana dampaknya jika yang dijadikan "The Role Model" dalam hidup bukanlah Rasulullah saw., tapi justru wujud-wujud idola yang bersifat mengagumkan di depan mata, namun tidak mengarahkan untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Allah, sebagaimana idola-idola generasi muda Islam dewasa ini.

Begitu juga dengan peninggalan Rasulullah berupa Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah (Al Hadits) apakah telah kita jadikan sebagai pegangan dalam hidup ini? Ketika kaum muslimin dihadapkan pada berbagai problematika hidup, sudahkan keduanya dijadikan sebagai rujukan dalam penyelesaian setiap problem yang muncul? Fakta yang ada, ketika kaum muslimin berangsur-angsur mulai meninggalkannya, dapat dilihat bagaimana kerusakan pemikiran dan tindakan yang muncul di tengah-tengah ummat. Kerancuan berfikir timbul akibat dari semakin terjauhkannya kaum muslimin dari standart pemikiran yang benar menurut Islam,  yaitu aqidah dan hukum Islam. Belum lagi dengan adanya ghazwul fikr (perang pemikiran) dan ghazwul tsaqofi (perang kebudayaan) yang terus dilancarkan oleh orang-orang kafir Barat yang tidak rela jika Islam bangkit kembali di bumi ini. 

Untuk itu, jalan menuju perubahan pada diri kita dan kaum muslimin pada umumnya adalah dengan mengkaji kembali apa yang seharusnya kita jadikan pegangan dalam hidup ini, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Dengan pengkajian secara benar dan mendalam, insya'Allah ummat akan mendapatkan suatu pemahaman menuju kebangkitan berfikir pada dirinya, sehingga dia akan tergerak untuk mengambil pemikiran Islam seluruhnya untuk diwujudkan dalam setiap tindakannya, serta tanpa segan-segan ia akan meninggalkan segala bentuk pemikiran kufur dan produk-produknya, yang telah menyesatkan manusia dari jalan Allah.

Jadilah hamba Allah yang lebih baik dari waktu ke waktu, seiring dengan pembelajaran yang telah kita dapatkan! Apa yang terdapat pada Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw adalah inspirasi sepanjang zaman yang insya'Allah akan menghantarkan kaum muslimin pada perubahan yang lebih baik secara menyeluruh dalam hidupnya. Sebagai seorang muslim yang mengharapkan kemuliaan di sisi Allah, sudah semestinya kita berpegang teguh pada pemikiran yang benar dari Allah untuk kemudian menyebarkannya kepada ummat agar ummat dapat tergerakkan menuju kebangkitannya yang hakiki, kebangkitan ideologi(mabda) Islam hingga terbentuklah sebuah negara Islam yang akan menjamin tertegaknya kesejahteraan dan kemuliaan ummat. Wallahu'alam bish shawab.