Feb 26, 2014

Menjadi Muslimah Pembelajar yang Tangguh & Istimewa

Ukhti… sejatinya Allah swt. menciptakan wanita dengan design yang sangat mempesona.  Islam sangat memuliakannya. Hingga kita dapati sebuah hadits yang menyatakan bahwa wanita lebih berharga dari intan permata, perhiasan dunia.

Namun, sangat disayangkan ketika wanita justru menjatuhkan harga dirinya sebab tidak bisa menggunakan kemuliaan itu dengan benar sesuai syariat-Nya. Baginya jerat dunia lebih memikat dibanding kemuliaan akhirat. Akibatnya, tak sedikit dari para wanita yang tidak menutup auratnya secara sempurna, padahal Allah telah memerintahkan untuk berhijab demi menjaga kehormatan. Berkhalwat dan berikhtilat dengan lawan jenisnya pun dianggap hal yang biasa, meski Islam telah mengatur batasan dalam berinteraksi. Cantik di mata manusia lebih menarik hatinya dibanding cantik di mata Allah. Menghadiri majelis ilmu terasa sebagai beban, padahal hal itu sebagai sebuah kebutuhan.  Duh! ukhti…

Demikianlah, karena pemikiran yang salah kaprah, banyak dari wanita saat ini yang telah kehilangan arah dalam melangkah. Oleh karena itu wahai ukhti muslimah, sudah saatnya kita untuk berbenah. Sebutan sebagai muslimah yang begitu indah harapannya dapat kita lengkapkan dengan muslimah shalehah.

Muslimah shalehah adalah muslimah PEMBELAJAR…
Muslimah shalehah adalah muslimah TANGGUH…
Muslimah shalehah adalah muslimah ISTIMEWA…
MUSLIMAH SHALEHAH adalah…
MUSLIMAH PEMBELAJAR yang TANGGUH dan ISTIMEWA

Sebagaimana telah terukir berbagai kisah dalam sejarah, dari ummul mukminah dan para shahabiyah, seperti Khadijah ra., Aisyah ra., Fathimah ra. dan banyak yang lainnya dari kalangan wanita mukminah… belajar dari merekalah kita berusaha untuk menempa diri menjadi muslimah pembelajar yang tangguh dan istimewa.

Tanpa banyak kata, muslimah pembelajar yang tangguh dan istimewa itu “BEDA” dari kebanyakan wanita. Penasaran…? Yuk kita kaji bersama…

Belajar Menjadi Muslimah Pembelajar…
MUSLIMAH PEMBELAJAR memulai harinya dengan mempersiapkan dirinya untuk mengkaji apa yang terhadapnya Allah ajarkan. Oleh karenanya, seorang MUSLIMAH PEMBELAJAR senantiasa bertanya, “Apa yang Allah ajarkan…?”

MUSLIMAH PEMBELAJAR bukanlah ia yang hanya sekedar mengumpulkan pengetahuan, namun dia adalah yang senantiasa berusaha mencari kebenaran dari Allah sebagai bekal perbaikan amal. Tak ada kata berhenti dalam usaha untuk perbaiki diri. Dari kebenaran ia akan belajar untuk memperbaiki kualitas diri, dari kesalahan ia akan belajar untuk introspeksi diri. Jadi, intinya MUSLIMAH PEMBELAJAR akan belajar dari semua hal. Karena pada hakikatnya hidup adalah bagian dari proses pembelajaran menuju kesempurnaan penghambaan…   

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
 (TQS. Adz Dzariyat [51] : 56)

MUSLIMAH PEMBELAJAR menjadikan Allah sebagai “Pengajar” terbaiknya dalam universitas kehidupan. Bisa dibayangkan ketika kita menjadi peserta didik dari Allah, pelajaran yang Allah berikan pasti yang terbaik. Allah memiliki “kurikulum pembelajaran” yang lengkap dan sempurna. Banyak cara Dia menganugerahkan pemahaman kepada hamba-Nya yang berharap dan berusaha untuk mendapatkan pelajaran dari-Nya. Dalam Al Qur’an kita diajarkan untuk berdo’a: 

“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. ”
(TQS. Thaha [20] : 114)

Allah juga yang Maha Mengetahui di level mana proses pembelajaran kita, sehingga setiap orang akan melalui berbagai fase pembelajaran dalam hidupnya sesuai rancangan pembelajaran yang telah Allah siapkan. Yakinlah, apapun bentuk pengajaran yang Allah berikan bagi kita, insya’Allah semuanya ditujukkan untuk menjadikan kita sebagai hamba–Nya yang lebih baik dan lebih tinggi derajatnya di sisi-Nya.

Bersungguh-sungguh Menjadi Muslimah Tangguh…
MUSLIMAH TANGGUH akan selalu tergugah untuk berbenah, tanpa banyak berkeluh kesah dan gundah atas apa yang nampak dari pandangan manusia, sebab ia melihat segala sesuatunya dengan pandangan Allah. Ia akan memenuhi hati dan pikirannya dengan Allah. Dia berusaha membangun kesadaran akan hubungannya dengan Allah (idraksillah billah) untuk selalu “ON”… bak sinyal yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Allah. Untuk itu dia akan mencari sinyal yang terkuat agar senantiasa terhubung dengan Allah dan berkonsultasi dengan-Nya tanpa putus nyambung.

Seorang MUSLIMAH TANGGUH melewati kehidupan dengan dipenuhi oleh rasa kesyukuran dan kesabaran.  Sehingga dalam setiap keadaan yang ia dapatkan adalah ketenangan dan kepuasan bukan keresahan dan kelelahan. Senyumnya bukan sebagai pemanis muka semata apalagi untuk menarik lawan jenisnya, namun senyumnya sebagai bentuk rasa syukurnya atas karunia yang diberikan Allah kepadanya. :)

MUSLIMAH TANGGUH akan nampak dari keistiqamahannya untuk menegakkan aqidah dan hukum Islam. Ia hadir untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Dia sadar bahwa tiada daya dan kekuatan selain kekuatan dari Allah. Untuk itu ia men-charge energinya dari sumber terbaik, Allah swt, sehingga ia mendapatkan kekuatan tanpa batas untuk beraktivitas.

Berbekal Iman dan Takwa Menjadi Muslimah Istimewa…
Menurut bahasa istimewa itu luar biasa… Apa yang utama bisa juga dikatakan istimewa. Seperti halnya MUSLIMAH ISTIMEWA, dia itu luar biasa, juga utama! Nah, Muslimah Istimewa itu…

Istimewa Aqidahnya
Muslimah Istimewa mantap aqidahnya. Ia berusaha mempertemukan kehendaknya dengan kehendak Allah… Benci dan cintanya karena Allah. Muara segala amalnya adalah untuk meraih keridha’an Allah. Harapannya digantungkan hanya kepada Allah.  Segala yang dia punya digunakan untuk beramal di jalan Allah. Subhanallah… 

Istimewa Ibadahnya
Muslimah Istimewa pandai mencari celah untuk dapat beribadah kepada Allah. Kesempatan untuk beramal adalah kesempatan emas baginya untuk mengumpulkan bekal bagi kehidupan yang kekal. Ia bersegera melakukan ketaatan di saat yang lain masih tertahan karena berbagai alasan.

Istimewa Ilmunya
Muslimah Istimewa beramal tidak asal jalan, tapi memperhatikan aturan. Ia melengkapi dirinya dengan men-download sebanyak-banyaknya pengetahuan dari Sang Pemilik Kebenaran, Allah. Ia tak pernah berhenti untuk terus berjalan hingga sampai pada tujuan. Ibarat orang yang memasuki hutan, ia punya peta yang dijadikan pegangan, yaitu Al Qur’an dan As Sunnah sebagai pedoman. 

Istimewa Pribadinya
Muslimah Istimewa tidak semata dilihat dari penampilannya dalam berbusana, namun dilihat dari pola pikir dan pola sikapnya yang terwujud dalam kepribadian Islamnya... Ia tidak semata dilihat dari kesibukannya dalam beraktivitas, tetapi dilihati dari amalnya apakah benar dan ikhlas…Ia tidak semata dilihat dari tundukan matanya ketika berinteraksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati… 

Isimewa Dakwahnya
Muslimah Istimewa tidak hanya mengurusi dirinya sendiri, sebab ia yakin Allah adalah sebaik-baik pengurus kebutuhan hidupnya. Ia juga peduli terhadap urusan umat Islam. Waktunya ia curahkan pula dalam mengolah ladang-ladang ibadah untuk kepentingan di jalan dakwah.

Wujudkan Harapan itu…!
Ukhti… Apa yang telah engkau usahakan sejauh ini…? Kemuliaan di sisi-Nya atau di sisi-nya? Ketika kemuliaan di sisi Allah yang engkau harapkan, itulah sebaik-baik harapan dalam hidup yang mesti diwujudkan.  Sungguh, muliamu bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahmu, atau eloknya penampilanmu, namun dilihat dari Iman dan taqwamu…
That’s what make you beautiful… ^^   

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.”
 (TQS. Al Hujurat [49] : 13).

Ukhti fillah… untuk  menjadi Muslimah Pembelajar yang Tangguh dan Istimewa tidak terbentuk secara tiba-tiba. Ia terbentuk dari proses menghambakan diri kepada Allah sesuai yang dikehendaki-Nya bukan semau dirinya.  Ia menggunakan segala potensi dan kemampuan yang Allah karuniakan untuk menjalani setiap proses pembelajaran yang Allah berikan dengan penuh kesungguhan…

Sadarilah bahwa kita semua sedang berproses… Seperti pendahulu kita, orang-orang yang beriman, mereka berproses untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik dari waktu ke waktu…
Semoga Allah Memberikan hidayah-Nya kepada kita semua dan Membimbing kita dalam upaya untuk memperbaiki diri dan untuk istiqamah di jalan-Nya. Amiin…  
Wallahu’alam bish shawab.
 
* Disampaikan pada:
Kajian Muslimah UKMKI  Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Jember
Kamis, 24 Oktober 2013

4 comments:

ireminisces said...

Asalamu alaikum

JazakAllah khair for sharing.

Come have a look what Tamlik?

Take Care

Aliyatul Hikmah said...

Wa'alaikum salam...

afwan.

Your blog is great.
May Allah bless you

Ikibaca.blogspot.com said...

Great ukh :)

Aliyatul Hikmah said...

Jazakillah ukhti Etik Ulfanita... :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...